Kamis, 21 Februari 2013

Jika dalam cintamu ...hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya ...
Maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu..
Jika dia memang cinta sejatimu ...
Dia akan kembali sebagai belahan jiwa yg memuliakanmu,

...
Tapi.......jika dia tak pernah kembali,
Memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu..Hapuslah sedihmu,Indahkanlah dirimu Dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yg Baru..

Ya ALLAH,
Berikanlah kepadaku Suami/istri TERBAIK dari sisi-Mu,Suami/istri yg juga menjadi sahabatku dlm Urusan agama,dunia dan akhiratMu

Rabb....Aku memohon Cinta-Mu,
Cinta Orang2 yg mencintai-Mu dan amal yg dpt menggapai cinta-Mu..
Ya Allah,jadikanlah cintaku kpd-Mu melebihi cintaku kpd diriku sendiri,keluarga dan kecintaanku terhadap apa pun jua ..

Ya Ilahi,Tetap SABARKAN Hatiku dlm penantian ini,
Semoga Keindahan yg kudambakan menghampiri dimasa Indah-Mu..Aamiin ya Allah.

Rabu, 20 Februari 2013


Nama: Darsiah
Npm: 117113301045
Prody: study Kependudukan
Dosen: H.Deni suryadi S.IP.Mpdi
Kepadatan penduduk di indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun,mencapai 4,5 juta sampai 5 juta penduduk.kepadatan penduduk mennyebabkan adanya maslah sosial baik itu dari maslah pendidikan,atau pun lapngan kerja yg sempit,dan tingkat kelahiran semkin besar d bndingkan tingkat kematian sehingga kepadatan penduduk akan terus meningkat sehingga harus ada usaha untuk membatasi kelahiran,bahkan di anjurkannya program-program,seprti KB,dan membatasi jumalah anak tiap keluarga maxsimal 2 anak dan banyaknya pernikahan di bawah usia 25 tahun bagi kaum perempuan,dan sangat enggan dalam memproduksi anak , agar tidak terus mengalami peningkatan,dan tidak menyebabakn kepadatan penduduk lalu d berlakukannya program Bkkbn, pada saat pemerintahan soeharto penduduk indonesia tidak d anjurkan dengan program KB,stelah neraca membuktika bhwa indonesia merupakan pusat kepadatan penduduk pringkat k 4 di dunia,sehingga pemrintah menganjurkan adanya KB yang d sebut Bkkbn.program yang d buat oleh pemreintah untuk membatasi reporduksi anak.
 Kepadatan penduduk merupakan faktor masalah ,factor pertama karena adanya kepadatan pemukiman,dan factor ke dua sebabkan kepadatan lalu lintas atau kemacetan yang berdamapak pada kerugian waktu,  dan kurangnya alat transportasi , dan penyebab lainya yaitu adanya urbanisasi perpindahan dari desa k kota,contohnya. Penduduk dari kampung yang pindah ke kota untuk mencari kerja,terutama di daerah ibu kota sendiri,jakarta merupakan kota terpadat penduduknya,dan banyak sekali masyarakat - masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,sehingga banyak pengemis-pengemis,yang membuat kepadatan penduduk di jakrta semakin meningkat dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah,sehingga jadi terlantar masyarakan miskin,yang semakin banyak dan lapangan kerja yang sangat sempit,karena kurangna pendidikan,penduduk masyarakat nya itu sendiri.












       TEORI SOSIAL
1.      ROBERT MALTHUS* Pesimistis
An Essay no Population:
Pendududuk perkembangan menurut deret (1,2,4,8,….)
Sedangkan
Bahan bakar perkembangan menurut deret hitung9( 1, 2,3,4,…..)


Kelemahan :
·         Tidak memperhitungkan kemajuan transportasi
·         Tidak memperhitungkan kemajuan bidang teknologi ( Terutama pertanian)
·         Tidak memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran.
·         ARSENE DUMONT * kapilaritas sosial
Di mana manusia selalau ingin meningkatakan status sosialnya. Semakani tinggi status sosialnya,semakin enggan,memoroduksi anak dan makin lepas dari lingkungan natural dan keluarganya.
2.      ARSENE DUMONT*kapilaritas sosial
Dimana manusia selalau ingin meningkatkan status sosialnya,semakin enggan memproduksi anak dan makin lepas landas dari lingkungan natural dan  keluarganya.
TEORI NATURAL
1.      RAYMOND S.PEARL
*Sudut pandang naturalistik Arah pertumbuhan penduduk mengikuti kurva normal, akibat pengaruh kepadatan penduduk di ruang hidup. Semakin tinggi kepadatan penduduk maka tingkat fertilitas berkurang. Jika ada perubahan , misalnya sistem ekonomi berubah,maka akan terbentuk kurva normal yang baru.
      2.   CORRADO GINI
*Sudut pandang statistic biologi pertumbuhan penduduk mengikuti kurva parabola matematika . Mula-mula pertumbuhan cepat mencapai kedewasaan , kemudian tua dan menurut jumlahnya berdasarkan kondisi sel – sel tubuh manusia.
Turunya daya reporduksi karena kelelahan pisikologis akibat persaingan dalam masyarakat
3.      MICHEL T,SADLER dan THOMAS DOUBLEDAY
*Sudut pandang fisiologis
Kenaikan kemakmuran menurunkan daya reporduksi,di antaranya di pengaruhi oleh makanan.
Semakin rendah tingkat moralitas , semakin rendah tingkat repoduksi
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI
Perubhan penduduk terjadi dari tingkat  pertumbuhan stabil tinggi(fertilitas dan mortalitas tinggi) ke tingkat pertumbuhan rendah ( fertilitas dan mortalitas rendah).
Menghubungkan 2 variable:
Angka kelahiran akan tinggi dari pada angka kematian.
1.      Fase Pra Transisi
Tingkat kelahiran dan kematian tinggi,karena reporduksi tidak terkendali,daya tahan tubuh rendah,wabah,teknologi rendah.Pertambahan penduduk rendah.
2.      Fase Transisi
Permulaan Transisi: tingkat mortalitas mulai turun tetapi fertilitas masih tinggi.Adanya perbaikan kesehatan dengan di temukannya obat2an (tingkat pertumbuhan penduduk tinggi : terjadi populationexploition)
Pertengahan transisi:tingkat mortalitas dan fertilitas turun,dengan penurunan mortalitas lebih cepat.
Akhir transisi:tingkat mortalitas konstan atau menurun sedikit,tingkat kelahiran sedang  - rendah atau menurun. Kesehatan masyarakat sudah baik dan pengetahuan ttg kontrasepsi meluas.
3.      Fase paska Transisi
Tingkat mortalitas dan fertilitas penduduk rendah .pertambahan penduduk sanngat rendah.














Analisis
Kepadatan penduduk di indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun,mencapai 4,5 juta sampai 5 juta penduduk.kepadatan penduduk mennyebabkan adanya maslah sosial baik itu dari masalah pendidikan,atau pun lapangan kerja yang sempit,dan tingkat kelahiran semkin besar di bandingkan tingkat kematian sehingga kepadatan penduduk akan terus meningkat sehingga harus ada usaha untuk membatasi kelahiran,bahkan di anjurkannya program-program,seprti KB,dan membatasi jumalah anak tiap keluarga maxsimal 2 anak ,dan sangat enggan dalam memproduksi anak , agar tidak terus mengalami peningkatan,dan tidak menyebabakn kepadatan penduduk lalu di berlakukannya program Bkkbn, tetapi pada saat pemerintahan soeharto penduduk indonesia tidak di anjurkan dengan program KB,stelah neraca membuktika bhwa indonesia merupakan pusat kepadatan penduduk pringkat ke 4 di dunia,sehingga pemrintah menganjurkan adanya KB yang di sebut Bkkbn.program yang d buat oleh pemreintah untuk membatasi reporduksi anak.Menurut teori  NATURAL , OLEH RAYMOND S.PEARL Sudut pandang naturalistik Arah pertumbuhan penduduk mengikuti kurva normal, akibat pengaruh kepadatan penduduk di ruang hidup. Semakin tinggi kepadatan penduduk maka tingkat fertilitas berkurang. Jika ada perubahan misalnya sistem ekonomi berubah,maka akan terbentuk kurva normal yang baru,
Akan tetapi perkembangan penduduk di Indonesia yang selalu mengalami peningkatan,contohnya meningkat dari tahun ke tahun,mencapai 4,5 juta sampai 5 juta penduduk.kepadatan penduduk mennyebabkan adanya maslah sosial baik itu dari maslah pendidikan,ekonomi atau pun lapangan kerja yg sempit,dan tingkat kelahiran semkin besar di bandingkan tingkat kematian sehingga kepadatan penduduk terus terjadi,akan tetapi pertumbuhan itu akan menjadi normal apabila penyebab masalah trsebut seperti ekonomi itu berubah dari jenis fasilitas transpotasi tidak di perhitungkan bahkan bidang- bidan dari teknologi pun kurang memadai terutama bidang pertanian di desa- desa,yang semakin mengecil,bahkan dari pemida yang notaben nya petani ia lebih memilih cari pekerjaan lain dan meninggalkan pekerjaanya yang cuman bertani di lading atau di sawah-sawah dan menurut Teori Sosial ROBERT MALTHUS* Pesimistis
An Essay no Population:
Pendududuk perkembangan menurut deret (1,2,4,8,….)
Sedangkan
Bahan bakar perkembangan menurut deret hitung9( 1, 2,3,4,…..)
Kelemahan :      
·         Tidak memperhitungkan kemajuan transportasi
·         Tidak memperhitungkan kemajuan bidang teknologi ( Terutama pertanian)
·         Tidak memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran
Kepadatan penduduk merupakan faktor masalah ,factor pertama karena adanya kepadatan pemukiman,dan factor ke dua sebabkan kepadatan lalu lintas atau kemacetan yang berdamapak pada kerugian waktu,  dan kurangnya alat transportasi , dan penyebab lainya yaitu adanya urbanisasi perpindahan dari desa k kota,contohnya. Penduduk dari kampung yang pindah ke kota untuk mencari kerja,terutama di daerah ibu kota sendiri,jakarta merupakan kota terpadat penduduknya,dan banyak sekali masyarakat - masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,sehingga banyak pengemis-pengemis,yang membuat kepadatan penduduk di jakrta semakin meningkat dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah,sehingga jadi terlantar masyarakan miskin,yang semakin banyak dan lapangan kerja yang sangat sempit,karena kurangna pendidikan,penduduk masyarakat nya itu sendiri.